*Jika video tidak tampil, reload/refresh dan tunggu beberapa kali sampai berhasil. Atau coba opsi Video Player lain yang tersedia.

Imam Hasan 2: Di Ambang Perang
17-04-2022 838 Film Serial
Syahidnya Imam Ali menjadi pukulan besar bagi umat Islam. Sosok pemimpin yang teguh, adil, dan pemberani itu gugur di mihrabnya—dan kepergiannya meninggalkan kekosongan besar dalam kepemimpinan umat.
Di Syam, Muawiyah segera memanfaatkan momen itu. Ia melihat celah besar terbuka tanpa kehadiran Imam Ali sebagai penyeimbang. Maka, ia mengumpulkan kabilah-kabilah sekutu dan mulai menyusun kekuatan untuk menyerang Kufah. Tak hanya itu, ia juga mengundang sahabatnya, Amr bin Ash, dan pasukan Mesir untuk bergabung memperkuat barisan Syam.
Sementara itu, di Kufah, kaum Muslimin tak tinggal diam. Mereka dengan penuh hormat membaiat Imam Hasan bin Ali sebagai khalifah—putra sulung dari sang Imam yang telah syahid. Baiat itu bukan sekadar formalitas, melainkan ungkapan cinta dan kepercayaan terhadap pewaris legitimasi Rasulullah SAW.
Para pengikut setia Imam Ali dari berbagai wilayah pun mulai berdatangan ke Kufah, termasuk sebagian yang dulunya berasal dari Syam. Mereka datang membawa semangat, harapan, dan loyalitas terhadap kebenaran.
Namun, kehadiran mereka justru menjadi tanda bahwa pertempuran besar tak terelakkan. Suasana kembali memanas. Bayang-bayang perang mulai menyelimuti langit Kufah, dan umat Islam kembali dihadapkan pada ujian besar—bukan hanya tentang siapa yang akan berkuasa, tetapi tentang siapa yang tetap teguh di jalan kebenaran.