*Jika video tidak tampil, reload/refresh dan tunggu beberapa kali sampai berhasil. Atau coba opsi Video Player lain yang tersedia.

Imam Hasan 9: Surat Perjanjian

24-04-2022 591 Film Serial

Dalam perjalanan pulangnya menuju Madain, Imam Hasan disergap oleh kelompok Khawarij. Serangan itu membuat beliau terluka parah, terutama di bagian kakinya. Pengkhianatan demi pengkhianatan yang terus menerpa, baik dari lawan maupun dari dalam barisan sendiri, membuat Imam Hasan berada dalam posisi yang amat sulit.

Demi mencegah pertumpahan darah lebih luas di kalangan umat Islam, beliau akhirnya memilih jalan damai. Imam menandatangani sebuah perjanjian perdamaian yang berisi sejumlah poin penting. Salah satunya adalah bahwa sepeninggal Muawiyah, pemilihan khalifah harus diserahkan kepada para tokoh Islam—bukan ditunjuk secara sepihak oleh Muawiyah atau keluarganya.

Setelah perjanjian ditandatangani, Imam Hasan memilih untuk menetap di Madinah, menjauh dari hiruk-pikuk kekuasaan. Sementara itu, Muawiyah tetap memerintah dari Syam, memperkuat cengkeramannya. Ia mengangkat Marwan bin Hakam sebagai gubernur Madinah dan menunjuk Mughirah sebagai gubernur Kufah.

 

Namun, kezaliman kembali menunjukkan wajahnya. Dalam sebuah kunjungan ke Kufah, Muawiyah secara terang-terangan menyatakan bahwa ia tidak terikat oleh isi perjanjian damai yang telah ia tanda tangani sendiri—sebuah pengkhianatan terbuka terhadap komitmen yang dulu disepakati demi menjaga persatuan umat.

Share on Pinterest
Share on LinkedIn
Share on WhatsApp
Share on Telegram