Semangkuk Susu Anak Yatim
21-04-2022 1005 Lagu Religius
Lagu dan Syair: Otong Sulaeman
Aransemen: Otong Sulaeman
Vocal: Zamzam
Semasa hidupnya, Imam Ali as dikenal sebagai Abul Yatama, atau Bapak bagi anak-anak yatim. Ketika Imam Ali mendapatkan musibah diserang oleh Abdurrahman bin Muljam, anak-anak yatim kota Kufah sangatlah bersedih. Mereka berbaris-baris antre membawakan susu di tangan mereka. Ketika Imam Ali akhirnya meninggal dunia, anak-anak yatim kota Kufah mengatakan bahwa mereka menjadi anak yatim untuk kedua kalinya dalam hidup.
Semangkuk susu ini akan aku berikan
Buat Ali ayahku yang sedang kesakitan
Menanggung rasa sakit tikaman di kepala
Dua hari lamanya terkapar di ranjangnya
Air mataku mengalir deras di pipi ini
Tangan bergetar menahan rasa pilu di hati
Sedih, marah, dan cemas bercampur rasa iba
Ku tak percaya akan begini nasib hidupnya
Wa ‘Aliyyah
Ali datang ke Kufah dengan bawa harapan
Bebaskan orang miskin dari penderitaan
Anak yatim di kota ini tak lagi bersedih
Karena ada Ali, sebagai ayah pengganti
Ali sering bawakan sgala bahan makanan
ke setiap rumah yang penghuninya kelaparan
Kadang-kadang ia sendiri yang memasaknya
Ia hidangkan makanan dengan penuh cinta
Wa ‘Aliyyah
Tapi sejak kemarin, Ali tak datang lagi
Kunjungi rumah kami, riangkan hati kami
Kudengar kabar duka, yang menghimpit di dada
Ada orang yang jahat telah melukainya
Ia menikam Ali dengan pedang yang tajam
Pedang yang sudah dilumuri racun mematikan
Tikaman pedang itu merobek kepalanya
Racun yang jahat itu menyakiti tubuhnya
Wa ‘Aliyyah
Semangkuk susu ini akan aku berikan
Buat Ali ayahku yang sedang kesakitan
Air mataku mengalir deras di pipi ini
Tangan bergetar menahan rasa pilu di hati
Tiba-tiba terdengar jerit tangis menggema
Mengguncang langit Kufah, bumi seakan terbelah
Tangan kecil terguncang, mangkuk pun berjatuhan
Kami kembali kehilangan seorang ayah
Wa ‘Aliyyah