Sembelihan Agung

Syair: Budi Mahdawi

Musik/Aransemen: Otong Sulaeman, Zamzam

Vocal: Zamzam

Nabi Ibrahim as mendapatkan perintah sangat berat dari Allah SWT. Ia harus menyembelih anaknya, Ismail as. Dengan tegar, kedua manusia mulia itu siap melaksanakan perintah tersebut. Namun, di saat penyembelihan akan terjadi, Allah mengganti sembelihan. “Kami gantikan ia (Ismail) dengan sembelihan yang agung.” Demikian firman Allah dalam surah Ash-Shaffat ayat 107. Secara simbolis, pengganti Ismail as adalah seekor domba. Akan tetapi, hakikatnya, pengganti Ismail as adalah salah seorang keturunannya ribuan tahun berikutnya, yaitu Imam Husein as. (sumber: “‘Uyun Al-Akhbar Ar-Ridha”, Syeikh Shaduq dan “Tafsir Shafi”, Feidh Kasyani).

Ooo ... Ibrahim yang sangat tabah

Ooo ... Ismail yang sangat teguh

Ismail berbaring pedang disiapkan

Ibrahim siap melakukan kewajiban

Menyembelih Ismail,

Allah tangguhkan

Sembelihan Agung siap menggantikan

Ref:

Husein syahid di Karbala menggantikan datuknya

Gugur di Nainawa syafa`ati ummatnya

Husein syahid di Karbala Qurban-nya Al-Mustafa

Gugur di Nainawa gugur di jalan cinta

Oooo ... Zainab yang sungguh teguh

Oooo ... Ali Assajad yang tabah

Ratusan panah menghujam tubuh Husein

Bersimbah darah ia roboh ke tanah

Syimir sang durjana duduk di dadanya

Dengan kejam ia penggal kepalanya