Semangkuk Susu Anak Yatim

21-04-2022 981 Lagu Religius

 

Lagu dan Syair: Otong Sulaeman

Aransemen: Otong Sulaeman

Vocal: Zamzam

 Semasa hidupnya, Imam Ali as dikenal sebagai Abul Yatama, atau Bapak bagi anak-anak yatim. Ketika Imam Ali mendapatkan musibah diserang oleh Abdurrahman bin Muljam, anak-anak yatim kota Kufah sangatlah bersedih. Mereka berbaris-baris antre membawakan susu di tangan mereka. Ketika Imam Ali akhirnya meninggal dunia, anak-anak yatim kota Kufah mengatakan bahwa mereka menjadi anak yatim untuk kedua kalinya dalam hidup.

 

Semangkuk susu ini akan aku berikan

Buat Ali ayahku yang sedang kesakitan

Menanggung rasa sakit tikaman di kepala

 Dua hari lamanya terkapar di ranjangnya

 

Air mataku mengalir deras di pipi ini

Tangan bergetar menahan rasa pilu di hati

Sedih, marah, dan cemas bercampur  rasa iba

Ku tak percaya akan begini nasib hidupnya

 

Wa ‘Aliyyah

 

Ali datang ke Kufah dengan bawa harapan

Bebaskan orang miskin dari penderitaan

Anak yatim di kota ini tak lagi bersedih

Karena ada Ali, sebagai ayah pengganti

 

Ali sering bawakan sgala bahan makanan

ke setiap rumah yang penghuninya kelaparan

Kadang-kadang ia sendiri yang memasaknya

Ia hidangkan makanan dengan penuh cinta

 

Wa ‘Aliyyah

 

Tapi sejak kemarin, Ali tak datang lagi

Kunjungi  rumah kami, riangkan hati kami

Kudengar kabar duka, yang menghimpit di dada

Ada orang yang jahat telah melukainya

 

Ia menikam Ali dengan pedang yang tajam

Pedang yang sudah dilumuri racun mematikan

Tikaman pedang itu merobek kepalanya

Racun yang jahat itu menyakiti tubuhnya

 

Wa ‘Aliyyah

 

Semangkuk susu ini akan aku berikan

Buat Ali ayahku yang sedang kesakitan

Air mataku mengalir deras di pipi ini

Tangan bergetar menahan rasa pilu di hati

 

Tiba-tiba terdengar jerit tangis menggema

Mengguncang langit Kufah, bumi seakan terbelah

Tangan kecil terguncang, mangkuk pun berjatuhan

Kami kembali kehilangan seorang  ayah

 

Wa ‘Aliyyah

Share on Pinterest
Share on LinkedIn
Share on WhatsApp
Share on Telegram